Hipotesis (bahasa Indonesia 2#)

0 komentar

 Pengertian Hipotesis

 

Hipotesis merupakan jawaban atau kesimpulan sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis menyatakan hubungan apa yang kita cari atau yang ingin kita pelajari. Hipotesis juga merupakan keterangan sementara dari hubungan fenomena-fenomena yang kompleks. Oleh karena itu, pada perumusannya menjadi sangat penting dalam sebuah penelitian.

 

Peneliti harus selalu bersikap terbuka terhadap fakta dan kesimpulan terdahulu, baik yang memperkuat maupun yang bertentangan dengan prediksinya. Jadi, dalam hal ini telah teoritik dan temuan penelitian yang relevan berfungsi menjelaskan permasalahan dan menegakkan prediksi akan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian.


Ciri hipotesis yang baik

Berikut perumusan hipotesis yang baik dan benar :

 

Ø  Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan yang deklaratif, bukan kalimat pertanyaan.

Ø  Hipotesis berisi penyataan mengenai hubungan antar paling sedikit dua variabel penelitian.

Ø  Hipotesis harus sesuai dengan fakta dan dapat menerangkan fakta atau kebenarannya.

Ø  Hipotesis harus dapat diuji (testable. Hipotesis dapat duji secara spesifik menunjukkan bagaimana variabel-variabel penelitian itudiukur dan bagaimana prediksi hubungan atau pengaruh antar variabel termaksud.

Ø  Hipotesis harus sederhana (spesifik) dan terbatas, agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian.


Macam-Macam Hipotesis

 

Ada 3 macam hipotesis :

1. Hipotesis Deskriftif : dirumuskan untuk menentukan titik peluang atau

dirumuskan untuk menjawab pertanyaan taksiran/estimatif; Tidak membandingkan; Disiplin kerja pegawai Fak. SI sangat tinggi; Yang menjadi estimasi adalah : sangat tinggi.

2. Hipotesis Komparatif : memberi jawaban terhadap permasalahan yang bersifat membedakan; Ada perbedaan daya ikat antara Daun Telingan dengan Daun Kemangi.

3. Hipotesis Asosiatif : memberi jawaban pada permasalahan yang bersifat hubungan.

 

Menurut sifat hubungannya, ada tiga jenis hipotesis penelitian (Ha) :

1) Hipotesis hubungan simentris : Hubungan bersifat kebersamaan antara dua variabel atau lebih, tapi tidak menunjukkan sebab akibat; Ada hubungan antara banyaknya mengikuti perkuliahan dengan nilai akhir mahasiswa.

2) Hipotesis hubungan sebab akibat (kausal) : menyatakan hubungan yang saling mempengaruhi antara dua variabel atau lebih : Disiplin pegawai yang tinggi berpengaruh positif terhadap produktifitas kerja.

3) Hipotesis hubungan interaktif : menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih bersifat saling mempengaruhi; Terdapat pengaruh timbal balik antar kenaikan pangkat dengan tersedianya jabatan.


SUMBER :