Technology



Model Kontinum Pendekatan Pengembangan TIK di Sekolah (UNESCO)
Pendekatan Emerging dicirikan dengan pemanfaatan TIK oleh sekolah pada tahap
permulaan. Pada pendekatan ini, sekolah baru memulai membeli atau membiayai
infrastruktur TIK, baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Kemampuan
TIK guru-guru dan staf administrasi sekolah masih berada pada tahap memulai eksplorasi
penggunaan TIK untuk tujuan manajemen dan menambahkan TIK pada kurikulum. Pada
tahap ini sekolah masih menerapkan sistem pembelajaran konvensional, akan tetapi
sudah ada kepedulian tentang bagaimana pentingnya penggunaan TIK tersebut dalam
konteks pendidikan.
Pendekatan Applying dicirikan dengan sudah adanya pemahaman tentang kontribusi dan
upaya menerapkan TIK dalam konteks manajemen sekolah dan pembelajaran. Para
tenaga pendidik dan kependidikan telah menggunakan TIK untuk tugas-tugas yang
berkaitan dengan manajemen sekolah dan tugas-tugas berdasarkan kurikulum. Sekolah
juga sudah mencoba mengadaptasi kurikulum agar dapat lebih banyak menggunakan TIK
dalam berbagai mata pelajaran dengan piranti lunak yang tertentu.
Pendekatan Infusing menuntut adanya upaya untuk mengintegrasikan dan memasukkan
TIK ke dalam kurikulum. Pada pendekatan ini, sekolah telah menerapkan teknologi
berbasis komputer di laboratorium, kelas, dan bagian administrasi. Guru berada pada
tahap mengeksplorasi cara atau metode baru di mana TIK mengubah produktivitas dan
pekerjaan profesional mereka.
Pendekatan Transforming dicirikan dengan adanya upaya sekolah untuk merencanakan
dan memperbaharui organisasinya dengan cara yang lebih kreatif. TIK menjadi bagian
integral dengan kegiatan pribadi dan kegiatan profesional sehari-hari. Fokus kurikulum
mengacu pada learner-centered (berpusat pada peserta didik) dan mengintegrasikan mata
pelajaran dengan dunia nyata. TIK diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri dengan
level profesional dan disesuaikan dengan bidang-bidang pekerjaan. Sekolah sudah
menjadi pusat pembelajaran untuk para komunitasnya.