Pengembangan pendidikan menuju e-learning merupakan suatu
alternatif dalam meningkatkan standar mutu pendidikan, karena e-learning merupakan
satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dengan
jangkauan luas dan berlandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan
jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan
membagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir
melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3)
memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik
paradigma pembelajaran tradisional (Rosenberg 2001; 28).
Dalam pemanfaatan teknologi e-learning diperlukan
pertimbangan yang matang, sehingga dapat memberikan manfaat untuk peningkatan
kualitas hasil belajar. Analisis diperlukan menyangkut tersedianya hardware
khususnya komputer (dengan network-nya), listrik, jaringan internet, dan
software-nya khususnya tersedianya tenaga, bahan ajar yang siap di-online-kan
dan management course tools yang akan dipakai, dan lain sebagainya.
Soekartawi (2008) menyebutkan bahwa e-learning atau
electronic learningkini semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi
masalah pendidikan, baik di negara-negara maju maupun dinegara yang sedang
berkembang.Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda beda dengan
e-learning, namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang
menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya.
e-learning terdiri
dari dua bagian, yaitu ‘e’ yang merupakan singkatan dari ‘electronica’ dan
‘learning’ yang berarti ‘pembelajaran’. Jadi e-learning berarti pembelajaran
dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam
pelaksanaannya e-learning menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer
atau kombinasi dari ketiganya.
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar