Gunung Bromo
merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai objek
wisata di Jawa Timur. Ketinggian Gunung Bromo
ini yaitu 2.329 mdpl (meter di atas permukaan laut) dengan statusnya sebagai
gunung berapi yang masih aktif menjadikan sebagai objek wisata yang menarik.
Gunung bromo
berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang,
dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh gunung bromo bertautan antara lembah dan
ngarai dengan kaldera atau lautan pasir sekitar 10 kilometer persegi.
Ada empat
pintu masuk untuk mencapai kawasan Wisata Bromo yaitu Desa Cemorolawang
(Probolinggo), Desa Wonokitri (Pasuruan), Desa Ngadas Tumpang ( Malang) dan
Desa Burno (Lumajang).
Kawasan
Wisata Gunung Bromo telah dukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,
misal penginapan, hotel, homestay serta transportasi yang mudah di temukan
untuk mengunjungi Gunung Bromo.
Bagi
wisatawan, berkunjung ke gunung Bromo sangatlah istimewa dengan keindahan
lautan pasirnya yang luas sekitar 10 kilometer persegi mengelilingi
kawah Bromo yang mengepulkan asap putih.
Dari puncak
gunung Penanjakan wisatawan bisa menikmati matahari terbit (sunrise) dan
hamparan lautan pasir luas dan pemandangan latar belakang yang indah yaitu
gunung Semeru, gunung Bromo dan Gunung Batok. Untuk mencapai puncak Penanjakan
para pengunjung biasanya memakai kendaraan mobil Jeep, namun adapula yang nekat
mendaki dengan berjalan kaki, dan tentu saja medannya pun tidak mudah.
Ketika
sampai di puncak penanjakan rasa lelah dan mengantuk pun jadi hilang (untuk ke
penanjakan biasanya start jam 4 pagi dari Hotel sekitar Cemoro Lawang),
terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan ketika matahari mulai menampakkan
sinarnya dari ufuk timur. Ditemani minuman hangat (kopi dan teh), serta jajanan
ringan yang di jual di sekitar puncak penanjakan, menikmati indahnya
pemandangan di puncak penanjakan terasa sangat lengkap dan tak terlupakan.
Puas
menikmati Bromo Sunrise, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan ke kaki gunung
bromo. Perjalanan sekitar 1 jam dari Puncak penanjakan dengan mengendarai Jeep
yang biasanya di sewakan satu paket antara Puncak penanjakan dan kawah Bromo.
Dengan melewati lautan pasir yang membentang sangat luas tentu saja perjalan ke
kaki Gunung bromo sangat menyenangkan. Tiba di kaki gunung bromo (parkiran
jeep), pengunjung masih melanjutkan perjalanan sekitar 2 km, bisa naik Jeep
maupun dengan berjalan kaki dan dilanjutkan menapaki anak tangga yangberjumlah
sekitar 250 an. Sesampainya di puncak Bromo , pengunjung dapat
melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap putih yang tebal dan tentu
saja fenomenal karena jarang ada di Indonesia bahkan di dunia.
Selain
menyaksikan keindahan panorama di kawasan Wisata Gunung Bromo – Semeru, Pada
hari tertentu masyarakat suku tengger mengadakan upacara adat yang terkenal
dengan Upacara Kasodo. Upacara Kesodo merupakan upacara untuk memohon panen
yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit,
yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dengan di lemparkan ke kawah Gunung
Bromo.
Waktu yang
terbaik mengunjungi kawasan Wisata Bromo adalah pada saat musim kemarau antara
bulan Mei sampai Oktober karena pengunjung bisa menikmati keindahan panorama
gunung bromo dengan sempurna.
Selamat
menikmati pesona “surga” yang di letakkan Tuhan di tanah Gunung Bromo!
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar