Disetiap perjalanan seseorang atau sebuah nama memiliki ceritanya sendiri, tentang apa yang telah mereka lewati untuk sampai dimana tempat mereka menemukan ceritanya. Berikut ulasan tentang Payung teduh band yang terbentuk pada tahun 2007 ini menyajikan musik yang bernuansa era golden 60’s dengan balutan keroncong dan jazz. Musik yang mereka mainkan tidak memilik batasan tersendiri, musik yang mereka mainkan merupakan musik mereka sendiri. Namun jika ditanya jenis musik apa yang di usung oleh payung teduh, maka payung teduh menyerahkan sepenuhnya pada pendengarnya.
Berawal dari dua sahabat yang senang bermain musik yaitu Is dan Comi yang berprofesi sebagai pemusik di Theter Pagupo FIB(Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indonesia . Awalnya mereksebagai guitalele player pada tahun 2010. Angin Pujaan Hujan ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu tercipta pula lagu-lagu lainnya seperti Kucari Kamu, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan, juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo sepertiResah, Cerita Tentang Gunung dan Laut, serta karya Amalia Puri yang berjudulTidurlah dan Malam. Dan pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis dipenghujung 2010.a senang nongkrong bersama dikantin, selasar gedung kampus, tepi danau, hingga event-event diluar kampus. Secara perlahan – lahan kebersamaan mereka dalam bermain musik telah menguatkan karakter atau ciri khas bermusik mereka dan telah disadari begi orang-orang yang sering menyaksikan mereka bermain musik bersama.
Pada tahun 2007 Payung Teduh sadar akan eksplorasi dan mereka dengan berformasikan Is dan Comi, hingga akhirnya pada tahun 2008 Payung Teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan
Referensi:
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar